Bagi anda yang sering bermain dengan Linux, mungkin istilah ini sudah tidak asing lagi.
Qt adalah sebuah SDK atau Software Development Kit berbasis C++ dikelola Oleh Nokia (lih: http://www.qtsoftware.com/).
Qt dikembangkan untuk membangun applikasi Cross-Platform berbasis GUI
maupun Console. Beberapa platform yang didukung oleh Qt antara lain
yakni Windows, Mac, Linux/X11, embedded Linux, Windows CE dan S60.
Sehingga dengan mengunakan Qt, anda bisa membuat applikasi dimana saja
dan dapat mengompilasinya dimanapun juga tanpa harus merubah ulang
Source Code program yang anda buat.
Qt SDK telah disertai dengan UI
framework, library, GUI Designer, Cross-platform IDE (Qt Creator) dan
Cross-platform build tool. Untuk bisa mendapatkan Qt, anda perlu
mendownloadnya di http://www.qtsoftware.com/downloads.
Untuk perkenalan pertama dengan Qt, kita
akan mempelajari bagaimana mengimplementasi C++ dengan menggunakan
Library Qt untuk membuat aplikasi GUI sederhana. Perhatikan contoh
aplikasi “Hello Qt” berikut ini:
1 #include 2 #include 3 4 int main(int argc, char* argv[]) { 5 QApplication app(argc,argv); 6 7 QLabel *label = new QLabel(); 8 label->setText("Hello, Qt"); 9 label->show(); 10 return app.exec(); 11 }
Ketik souce code tersebut kemudian
simpan dengan extensi *.cpp pada sebuah directory baru, misalnya pada
directory ./helloqt/main.cpp.
Untuk mengkompilasi source code tersebut, jalankan perintah berikut malalui Terminal atau bash:
$ qmake -project -> akan membuat file helloqt.pro (sesuai nama directory $ qmake -makefile -> Akan menggenerate Makefile $ make -> Untuk mengompilasi program
Setelah di kompilasi, (Asumsi tidak ada
pesan Error) maka akan ada sebuah file binary yang namanya sesuai dengan
nama foldernya (dalam contoh ini file helloqt) yang merupakan file
binary output kompilasi. Anda tinggal mengeksekudi file binary tersebut
untuk dapat menjalankan program.
dengan contoh hasil:$ ./helloqt
Berikut adalah penjelasn dari program tersebut:
Baris ke-1 dan 2 adalah pendefinisian
header yang menampung kelas QApplication dan QLabel. Dalam setiap
aplikasi Qt, kelas QApplication ini harus disertakan. Objek dari kelas
QApplication ini harus dibuat sebelum objek-objek dari kelas lain dibuat
(di dalam fungsi main).
Baris ke-4, fungsi utama program. Dalam
bahasa C++ fungsi main ini harus dibuat, jika tanpa fungsi main maka
program tersebut tidak akan bisa dieksekusi.
Baris ke-5, adalah pembuatan objek app
dari kelas QApplication. Konstruktor kelas QApplication ini membutuhkan
dua parameter yakni argc dan argv. Parameter ini digunakan untuk
menampung argumen Command Line.
Baris ke-7, pembuatan sebuah widget dari
kelas QLabel yang akan digunakan untuk menampilkan tulisan “Hello, Qt”
(baris ke-8). Dalam Qt, Widget dikenal sebagai elemen Visual dalam
sebuah user interface. Ada banyak jenis, jenis widget yang disediakan
oleh Qt diantaranya yakni QPushButton untuk membuat Push Button,
QLineEdit untuk membuat Line Edit, QMenuBar untuk membuat Menu dan masih
banyak widget-widget lainnya. Dalam Qt, tidak hanya QMainWindow dan
QDialog saja yang bisa dijadikan window aplikasi. Hampir semua widget
dalam Qt bisa dijadikan window aplikasinya masing-masing. Seperti dalam
contoh ini, widget dari QLabel akan dijadikan sebagai window aplikasi
ini.
Baris ke-9, memanggil methode show()
dari kelas QLabel untuk membuat objek label bersifat visible. Setiap
objek dalam Qt selalu dibuat dengan status hidden, sehingga bisa
dikonfigurasi sebelum ditampilkan.
Baris ke-10, merupakan fase kontrol
dalam aplikasi Qt. Pada bagian ini, program memasuki event loop dimana
program menunggu signal dari user misalnya seperti singal Mouse di klik
atau suatu tombol ditekan. Pembahasan mengenai signal-signal ini akan
kita bahas pada tutorial berikutnya.
Sumber : http://kumachii.wordpress.com/2009/06/11/qt-tutorial-i/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar